"yo,kapan pulang ke Malang ? " ,"mungkin akhir Desember bang,aku mungkin baru ada libur panjang pas Natalan,bulan November ini kayanya gak ada libur panjang deh.." kira-kira begitulah percakapan saya degan salah satu saudara saya yang berada di malang beberapa hari sebelum saya memutuskan untuk pulang ke Kota Malang.memang sebelumnya saya tidak merencanakan pulang ke Malang bulan ini karena memang tidak ada hari libur yang cukup panjang.
Demo besar yang terjadi pada tanggal 4 November merubah rencana saya secara sepihak,tiga hari sebelum demo besar terjadi saya mendapatkan pesan di handphone saya bahwa kegiatan untuk hari Jum'at ditiadakan,berhubung kegiatan saya hanya diadakan setiap senin,rabu,jum'at.gimana kalau rabu sore setelah kegiatan saya langsung cabut ke Malang ? atau stay di Jakarta saja nonton JKT48 ? tapi mama saya menyarankan untuk pulang ke Malang menemani ayah saya yang sendirian di Malang.
Setelah kegiatan saya pulang ke Malang menggunakan pesawat,turun di bandara Juanda terlebih dahulu,setelah itu naik bis Damri menuju terminal Bungurasih dan melanjutkan perjalanan ke Kota Malang menggunakan bus patas. harga untuk naik bus damri dan bus patas sama-sama Rp 25.000,- .ketika sampai Malang ternyata ayah saya tidak tahu kalau saya akan pulang.kejutan ! hahahaha
Demo besar tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi juga meluas hingga ke daerah-daerah termasuk Malang,beruntung demo yang katanya mengecam ucapan Gubernur Jakarta ini berlangsung damai.di Malang sendiri suasananya cukup ramai sekali,biasanya saya sholat jum'at di Masjid Jami' dekat alun-alun tidak seramai ini sekarang jadi berasa sholat idul fitri,hampir semua orang dari saya tiba di Malang hingga saya akan kembali ke Jakarta membicarakan Gubernur Jakarta.tetapi saya tidak akan menuliskan tulisan politik di blog ini.RUWET !
Hari sabtu saya diajakin ke tempat pemancingan oleh saudara saya,saya sih ayok-ayok aja,karena setelah sekian lama akhirnya bisa jalan bareng lagi dengan kedua saudara favorit saya + mas nanang,ketika saya cek di blog,terakhir kami jalan bareng adalah waktu mengunjungi tempat paralayang yang ada di Batu dan Museum Angkut,tepatnya satu tahun yang lalu ! sudah lebih dari satu tahun ternyata kami tidak jalan bareng karena kesibukan masing-masing,kangen !
Pukul setengah dua siang kami menuju kolam pemancingan yang terletak di daerah sawojajar,sebelumnya kami sempat ragu apakah rencana ini dapat terlaksana atau tidak,karena Malang dilanda Hujan deras dan Mas Nanang yang mengajak kami memancing hingga pikul satu siang belum terlihat batang hidungnya.setela menunggu dan akhirnya datang juga kami langsung menuju ke tempat pemancingan.
Tempat pemacingan yang kami datangi ini bernama "ALAM INDAH" letaknya ada di daerah Sawojajar,kecamatan kedung kandang.ancer-ancernya SPBU Sawojajar,masuk di jalan Dirgantara,setelah itu belok kanan melewati jembatan kecil,terus lihat kiri dan cari plang yang bertuliskan kolam pemancingan Alam Indah,dan untuk masuk kedalam tempat pemancingannya kita akan menyebrangi jembatan bambu,kalau tidak ingin ribet bisa mengikuti google maps.kemarin saya tidak sempat foto karena kelupaan.
Masuk ke Kolam pemancingan ini tidak dipungut biaya,namun jika ingin membawa pulang ikan hasil tangkapan kita maka harus dihitung pergramnya terlebih dahulu,mau bakar di tempat juga bisa dengan menambah sejumlah biaya tentunya.disini terdapat 3 kolam,dua kolam berukuran besar dan satu kolam berukuran kecil.beberapa jenis ikan ada di kolam-kolam ini diantaranya ikan mujair,ikan lele dan ikan patin.
Yang disayangkan dari tempat ini adalah ketika saya berada disana adalah banyaknya ikan mati yang mengapung,menurut seorang bapak yang sedang menjaring ikan-ikan mati tersebut (mungkin pemilik kolam) kolam ini baru di kuras sehari sebelumnya.tetapi selain itu tempat ini cukup bagus untuk menghilangkan stress,dan memancing bisa melatih kesabaran karena untuk mendapatkan seekor ikan kita harus menunggu dalam waktu yang tidak sebentar.malah bisa saja kita udah menunggu lama namun tidak mendapatkan ikan satupun.
Memancing sejak pukul setengah tiga sore hingga maghrib menjelang total kami "hanya" mengoleksi 5 ekor ikan,yaitu 2 ekor ikan patin,2 ekor ikan lele dan satu ekor ikan mujair.setelah ditimbang lima ekor ikan ini di hargai Rp 90.000,- untuk kami bawa pulang.sempat bingung akan diapakan ikan-ikan ini,akhirnya ikan hasil tangkapan ini di masak oleh chef nanang,ternyata selain jago untuk ngambil gambar untuk TV lokal malang,jago mancing ikan dan ternyata lelaki ini juga jago memasak...suami idaman nih mas nanang ! ahahaha
mas nanang ngajarin Rusydi masang umpan
equipment
mantap sekali mas nanang
strike
Akhirnya selesai juga petualangan singkat saya di Jawa Timur, see you again on Desember brothers !
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar