Rabu, 28 Mei 2014

Old Trafford,Theater of (My) Dream

Take me home united road
to a place that i belong
to Old Trafford to see united
take me home united road

     Setiap nonton pertandingan Manchester United dan Streford End menyanyikan lirik lagu diatas entah mengapa saya pasti selalu bilang dalam hati "suatu hari nanti saya harus mengunjungi Old Trafford ! saya nggak akan ragu saya pasti bisa pergi kesana ! ".sebetulnya saya sudah beberapa kali mengunjungi Old trafford,tapi ketika saya berkunjung ke sana Manchester United selalu tidak pernah melakukan pertandingan.biasanya saya akan mengunjungi Old Trafford kalo lagi kangen,apalagi sekarang kompetisi liga inggris sudah usai,saya pasti akan mengunjungi Stadion ini setiap pekan untuk melepas rindu.tapi...(ada kata "tapi" nya nih) semua itu hanya dapat saya lakukan melalui aplikasi google maps yang ada di smartphone yang saya miliki.saya bukan anak orang kaya ommm... :( #drama

       Awal kekaguman saya kepada Manchester United terjadi pada final Liga Champion Eropa tahun 1999.ketika itu Manchester united berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 dimasa Injury time melalui gol sheringham dan solskjaer dan di akhir pertandingan ketika Sir Alex Ferguson di wawancara beliau sempat berkata " i can't believe it...i can't believe it,football bloody hell".nah,kata-kata yang di ucapkan Opa Alex ini yang membuat saya semangat ketika nonton pertandingan Manchester United karena kita tidak akan pernah tau hasil yang akan terjadi hingga peluit akhir wasit di bunyikan meskipun itu terkadang hasilnya pahit.

      Pada saat itu saya berumur sekitar 7 tahun,tentu saya masih belum meyakinkan diri sebagai pendukung "garis keras" dari Manchester United.sebagai anak-anak yang mencintai sepakbola pada saat itu saya hanya tergila-gila saja kepada seluruh pertandingan sepakbola,apapun pertandingannya saya pasti tidak mau melewati semenit atau bahkan sedetik dari pertandingan tersebut.

      Dulu waktu kecil saya tinggal di sebuah komplek perusahaan minyak yang ada di Balikpapan,Kalimantan Timur.biasanya kalau anak komplek yang di lakukan hanya berdiam diri di dalam rumah sambil menghabiskan waktu sambil bermain video game.tapi saya sangat beruntung sekali karena mempunyai tetangga yang bisa di bilang masih "sebaya" dengan saya.karena merekalah saya mengerti apa itu permainan sepak bola.

      Hampir setiap sore kami bermain sepakbola di lapangan yang ada di dekat rumah kami,lapangan ini cukup spesial bagi saya karena berada di atas gunung.jadi kalau bolanya jatuh kami harus mengejar kebawah kaki gunung.semasa kecil ketika saya main bola posisi saya adalah kiper.hal ini sangat beralasan karena badan saya pada saat itu sangat gendut sekali dan yang pasti nggak kuat untuk berlari.

 ini dia lanpangan yang dulu kami gunakan
kalau bolanya jatuh kami terpaksa ngambil kebawah

       Hingga pada suatu hari yang namanya anak kecil itu suka berdebat tentang sepakbola,kebetulan saya belum mempunyai klub idola dan teman-teman saya sudah memiliki jagoannya.segera saja saya mencari klub idola yang sedang naik daun dan sering memenangkan pertandingan yaitu salah satu klub yang ada di Inggris ini.jadi pada waktu itu terjadilah saling olok apabila tim yang kami bela kalah atau menang persis seperti perang di twitter tapi bedanya ini saling bertatap muka dan yang pasti disudahi dengan senyuman bukan permusuhan.


      satu-satunya foto yang saya miliki ketika bersama kawan-kawan saya.sayang dulu belum ada yang namanya narsis,tongsis atau semacamnya.saya kangen kalian teman !


      Semenjak Cristiano Ronaldo bergabung saya semakin cinta kepada Manchester United dan saya juga baru menyadari kalau ayah saya ternyata penggemar berat dari Manchester United.kecurigaan saya muncul karena ketika saya menonton pertandingan lain ayah saya tidak pernah menonton dan ketika saya menonton Manchester United ayah saya duduk bersama saya.

      "Ayah penggemar Manchester United juga ? " saya bertanya kepada ayah saya,"lah,masa kamu ndak sadar kalau setiap kamu nonton Manchester United,ayah nonton di dekatmu gi...kamu sih fokusnya ke tivi terus" ayah saya menjawab sambil tersenyum.semenjak itulah kami tidak pernah melewatkan pertandingan Manchester United bersama dan juga sedikit berdiskusi mengenai jalannya pertandingan.

       Klimaks kedua setelah trebel winner ditahun 1999 terjadi ditahun 2008 ketika Manchester United berhasil memenangkan Liga  Champion untuk ketiga kalinya melawan chelsea secara dramatis melalui adu pinalti.jujur pada waktu itu saya sudah lemes dan pasrah ketika John Terry akan mengeksekusi pinalti untuk memastikan Chelsea akan juara dan saya ingat pada saat itu tidak berani liat televisi dan lebih memilih masuk kamar.kejadian ini mengingatkan saya kejadian di tahun 1999 dan tidak kalah menegangkannya.untunglah Van Der Sar bermain bagus dan Manchester United menjadi juara.

        Kejadian yang masih saya ingat sampai sekarang selanjutnya adalah ketika harus "rela" menyerahkan gelar juara kepada Manchester City di musim 2011/2012 dan itu terjadi ketika pertandingan menyisakan satu pertandingan lagi atau pertandingan terakhir.pada saat itu Manchester United dan Manchester City main bersamaan,ketika Manchester United sudah menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan,Manchester city sedang menghadapi menit-menit terakhir dan berhasil membuat gol.dan hal itu membuat seperti saya tidak mempunyai tulang,lemes dan langsung berbaring di atas kasur sambil bergalau ria sampe nggak sanggup untuk bangun tidur hingga keesokan paginya (ya iyalah,emang udah waktunya tidur + besok paginya udah ada kegiatan yg menunggu (・_・ヾ)

        Selama ini hanya bisa meihat Old Trafford ketika Manchester United bermain di kandang itu pun melalui televisi,saya sangat ingin tahu hal-hal yang berada di kawasan Oldtrafford seperti yang saya lihat melalui fasilitas google.ada Trowongan Munich tunnel,trowongan untuk mengenang kejadian di Munich tahun 1958,lalu ruang ganti pemain Manchester United,tempat dimana para pelatih & pemain legenda mempersiapkan & beristirahat.yang terakhir adalah tribun legendaris streford end ! tempat dimana para pendukung setia Manchester United meneriakkan yel-yel ( chants ) untuk menyemangati para pemain ketika berlaga di lapangan.sebetulnya masih banyak fasilitas lain yang sudah tidak sabar saya kunjungi.

         Old Trafford yang menurut wikipedia dibangun pada tahun 1909 dan sekarang mempunyai kapasitas 75.811 ini merupakan salah satu tempat yang masuk kedalam daftar "tempat yang harus saya kunjungi sebelum mati" sebetulnya saya sekarang lebih berusaha untuk bisa pergi ke Jepang dulu,negara favorit saya dari segala hal terutama teknologi,wisata dan idol group.tapi kalau bisa mengunjungi Old trafford terlebih dahulu mengapa tidak ?