"mas,saya mau konfirmasi lagi 3 kamar yang sudah saya pesan kemarin"
"waduh,ma'af pak,sekarang kamar sudah terisi semua.ini karena kemarin bapak tidak mengkonfirmasi nomor kartu kredit bapak"
"Loh,gimana sih !? kemarin katanya mbak X (resepsionist) semua sudah oke,pembayaran langsung di lakukan di hotel"
"iya pak,tapi karena bapak tidak memberikan nomor kartu kredit bapak maka kamar yang bapak pesan sudah kami jual,tolong cari tempat yang lain"
"gak bisa gitu dong ! seakan-akan anda menyalahkan saya,padahal kemarin Mbak X sudah mengkonfirmasi dan tidak meminta jaminan apapun dari saya kalo saya di beritahu pasti saya kasih kok.saya sudah datang jauh-jauh anda mau lepas tangan ??? anda bisa saja saya tuntut ! "
*tuuutt....tttuuuuttt...tttuuuuttt....tiba-tiba telepon langsung terputus,mungkin mas-mas di ujung telepon sana tidak tau galaknya ayah saya :)*
Perjalanan masih menyisakan 2 jam lagi sebelum kami sampai di Banjarmasin tapi kami semua di buat panik karena hotel yang di pesan tiba-tiba di "cancel" apalagi sekarang sedang musim liburan,takut hotel yang lain juga penuh.rasanya itu kaya besok mau nikah eh tiba-tiba jodohnya itu selingkuh,udah gitu dia nyalahin kita atas kegagalan pernikahan ini... *apasih*
"udah...gak papa yah,ntar kalo kita nggak dapet hotel kita nginep di halaman masjid aja !" tiba-tiba mama saya nyeletuk untuk meredakan suasana yang sudah panas dari tadi."o,iya dulu ayah waktu dinas pernah menginap di NASA hotel.gi,coba cari nomor teleponnya di mbah gugel" kata ayah saya yang mengingat kembali dimana beliau pernah nginap ketika dinas di banjarmasin.akhirnya dapat nomornya dan ketika dihubungi,alhamdulillah masih ada 3 kamar kosong yang bisa kami tempati.sisa perjalanan bisa dilanjutkan dengan hati yang tenang dan pastinya kami semua tidak jadi menginap di masjid.
Pukul 10 malam kami tiba di hotel,setelah selesai check-in
--
Kesiangan ! rencana pagi ini seperti kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin adalah pergi ke pasar terapung,tidur saya sangat nyenyak sekali mungkin sangking capeknya apalagi tadi malam saya sempat tidak bisa tidur karena musik dugem nyaring sekali yang terdengar hingga di dalam kamar saya.dengan mata yang masih berat saya mencoba melihat jam dan ternyata sudah pukul 07.30.sudah cukup terlambat kalau kita ingin mengunjungi pasar terapung.telepon berdering,saya disuruh orang tua turun ke lantai 2 untuk menikmati sarapan di lounge.
"12 orang di temukan tewas akibat perahu yang mereka tumpangi tenggelam di sungai Kapuas" begitu kira-kira judul sebuah headline surat kabar yang saya baca ketika sedang sarapan di lounge,ternyata orangtua saya juga membaca surat kabar itu dan di televisi kebetulan juga ada kabar yang memberitakan kapal tenggelam di beberapa sungai.karena kami sudah parno sama berita tersebut maka kami mengurungkan niat untuk naik perahu ke pasar terapung,lagipula hari sudah siang dan konon katanya di pasar terapung harga-harga dagangannya lebih mahal.jadi kami memutuskan untuk keliling Banjarmasin jalur darat saja.
Rencana pertama adalah wisata kuliner jilid 2 ! setelah gagal untuk makan di lontong orari,agenda hari ini adalah makan soto kuin dan makan pepes patin,pokoknya yang khas dari Banjarmasin lah.ternyata tidak jauh berbeda dengan rencana pertama yang gagal total,rencana yang kedua juga gagal total dengan alasan yang sama,masih suasana lebaran jadi pada libur.ya sudah,pagi itu kami akhirnya muter-muter Banjarmasin untuk melihat pemandangan kota yang banyak jembatannya karena banyak anak sungai Barito.
Setelah puas foto-foto dari pinggir Sungai Barito,perjalanan lalu di lanjutkan ke jembatan Barito.ternyata letak jembatan yang juga menghubungkan kalimantan selatan dengan Kalimantan Tengah ini letaknya cukup jauh dari kota,sayangnya jembatan Barito ini tidak seperti jembatan yang ada di samarinda ataupun tenggarong (dulu) yaitu dipinggir sungai sekitar jembatan masih tertutup oleh pohon-pohon jadi sulit sekali untuk mengambil foto-foto dari sudut yang bagus.sebenarnya perjalanan ini bisa saja dilanjutkan hingga palangkaraya karena jaraknya hanya 180 km tapi karena ayah saya gak mau dan keesokan harinya sudah balik lagi ke balikpapan,petualangan cukup sampai melewati jembatan barito lalu putar balik lagi.
Setelah istirahat & sholat dzuhur di hotel pukul 14.00 kami melakukan perjalanan wajib ketika berkunjung ke Kalimantan Selatan selain mengunjungi pasar terapung tentunya.yaitu mengunjungi pusat kerajinan batu permata di Martapura ! perjalanan ke Martapura akan di tempuh selama 1 jam perjalanan.ketika sampai di Martapura kami sempat salah mengira kalau lokasi tempat batu permata itu ada disamping masjid agung,jadi kami sempat parkir di depan halaman masjid,ternyata yang ada di sampingnya adalah pasar biasa,sedangkan tempat batu permata itu berada di belakang alun-alun Martapura.jadi kurang terlihat dari jalan besar.
Setelah selesai berkeliling di kota Martapura kami kembali lagi ke Kota Banjarmasin,sampai di Banjarmasin sudah malam.dan saatnya makan malam,karena sudah bingung mau makan apa dan selama di perjalanan selalu melihat banner yang bertuliskan ayam bakar wong solo atau ayam & bebek Kalijo,maka hari itu kami memutuskan ingin makan bebek kalijo,ternyata di bebek Kalijo sudah penuh orang mengantri hingga tidak ada tempat duduk yang tersiksa,memang selama dua malam saya berada di Banjarmasin saya melihat orang banjar ini gemar sekali wisata kuliner.hampir semua rumah makan kalo malam akan penuh.maka karena perut sudah lapar dan kami sudah berdiri agak lama di depan rumah makan itu akhirnya dengan berat hati kamipun memutuskan bergeser ke rumah makan yang ada di sebelahnya.malam terakhir di Banjarmasin pun di tutup dengan makan ayam penyet.
BERSAMBUNG
Baca juga :
- Trip To South Borneo : Pertama Kali Naik Speedboat
- Trip To South Borneo : Twelve Hour On The Road
- Trip To South Borneo : Perkenalkan saya adalah nahkoda yang baru ( 3 september 2014 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar