"Naik Taksi atau naik ojek online nih ? " saya sempat bertanya ke Rusydi selesai mengunjungi Monas.eh iya,tiba-tiba saya teringat kalau Rusydi pingin naik Bajaj "gimana kalau naik Bajaj aja ?" saya merubah pertanyaan saya dan langsung di setujui oleh Rusydi,tetapi sebelum naik harus deal-dealan harga dulu ke abang Bajajnya,awalnya abang bajaj minta Rp 50.000,- karena budget kami tidak setinggi itu maka abang Rusydi menawar dan akhirnya disetujui harga Rp 30.000,- untuk menuju ke Kota Tua.
Sampai di kota tua,kami turun di depan Museum Bank Indonesia.rencananya sebelum foto-foto kami ingin makan dulu karena sejak perjalanan dari monas kami belum makan sama sekali,akhirnya kami memilih abang penjual Nasi goreng kaki lima di sekitar kota tua,setelah kenyang makan saya dan Rusydi melanjutkan perjalanan untuk berkeliling Kota tua,entah karena hilang fokus kekenyangan atau apa saya lupa foto Museum Bank Indonesia yang ada di pinggir jalan tadi.padahal saya pulangnya melewati jalan lainnya.
Arsitektur yang ada di Kota tua mengingatkan saya akan arsitektur yang ada di Braga dan Jalan Asia-Afrika,Bandung ,Bangunan khas Eropa tempo dulu.teriknya matahari siang menjelang sore hari itu dan juga ramainya pengunjung membuat kunjungan kali ini sedikit kurang nyaman.tapi tak mengurangi antusiasme saya untuk foto-foto bangunan yang ada di kota tua.
Karena kurangnya refrensi yang saya baca dan baru pertama kali ke Kota tua saya tidak terlalu banyak tau kalo di Kota Tua terdapat berbagai macam Museum yang bisa di kunjungi dan waktu kunjungannya hingga jam berapa,jadi waktu saya berkunjung ke Kota tua hanya memotret keindahan kota tua dari luar,padahal kan bisa dimasuki.mungkin karena kelelahan dan mengira sore itu museum itu sudah pada tutup jadi tak berniat untuk masuk kedalam museum-museum itu.
Jadi di kota tua terdapat Museum Fatahillah,Museum Bank Indonesia,Museum Wayang,Museum Seni rupa dan keramik serta Museum Bank Mandiri,selain itu di kota tua juga menyediakan penyewaan sepeda , hati-hati kalau berjalan karena banyak juga anak-anak yang menyewa sepeda yang kadang "hilang kontrol" entah karena gak bisa ngerem atau bawanya terlalu kencang.disinilah saya baru sadar mengapa pengendara motor di jalan raya harus berusia diatas 17 tahun.hahaha
Berikut ini sedikit foto ketika saya berada di Kota tua :
kafe yang ada di Kota Tua
museum Fatahillah dari samping
asiknya gandeng pacar,lah saya cuma gandeng kamera 😕
cakep banget bangunannya
museum Wayang
museum Seni rupa dan Keramik
kantor pos
bendera yang sudahusang berkibar diatas kantor pos,suasana jadi makin tempo dulu |
Stasiun Jakarta kota yang jaraknya tidak jauh dari Kota Tua |
Setelah kunjungan dari Kota tua kami kembali ke kostan saya menggunakan Taksi Online,ternyata tarifnya tidak jauh berbeda dengan Taksi biasa yang sering ada dijalanan Ibukota.
Selesai
Baca Juga :
Selesai
Baca Juga :
- Trip To Jakarta : Monas lagi...Monas Lagi...
- Trip To West Java : Kembali Lagi Ke Ibukota
- Trip To West Java : Keliling Bandung Bermodalkan GPS
- Trip To West Java : Pesona Kebun Teh dan Kawah Putih Ciwidey
- Dewaruci,Kapal Legendaris itu Berlabuh di Balikpapan
- Trip To West Sumatera : Halo Sumatera Barat !
- Trip To East Borneo : Nyebrang Ke Penajam,Mengunjungi Pantai Tanjung Jumlai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar