Selasa, 05 Juni 2018

Trip To East Java : Kota Pahlawan



    Dulu kalo selesai mengunjungi sebuah tempat wisata biasanya seminggu atau paling telat sebulan setelahnya bisa langsung dituliskan di blog ini,namun sekarang berhubung kegiatan sudah semakin padat dan juga tempat yang saya kunjungi lebih sedikit bisa tiga atau mungkin lima bulan setelahnya baru bisa saya tuliskan di Blog ini.semoga kedepannya lebih rajin ngeblog dan rajin jalan-jalan ! amiiinnn...hahaha

  Jaraknya kurang lebih hanya 90 Km dari domisili saya saat itu yaitu Kota Malang,namun selama beberapa tahun menetap di Malang,saya jarang sekali main-main ke Kota Pahlawan yaitu Surabaya.paling sering bolak-balik kesana untuk mengantar orangtua ke Bandara Juanda,itupun letak bandaranya berada di pinggiran Surabaya dan sudah masuk Kabupaten Sidoarjo.nah kali ini saya ada kesempatan untuk jalan-jalan di Surabaya.

   Karena abang Rusydi dan mas Demy sedang libur,saya mengajak mereka untuk menuju Surabaya.kebeulan ada keluarga yang tinggal di Surabaya jadi ada tempat untuk menginap,kami berangkat dari Kota malang sore hari.malam harinya kami keliling-keliling Tunjungan Plaza tanpa membeli apapun,setelah itu menuju ke tempat kuliner paling populer di Surabaya yaitu Sego Sambel Mak Yeye ,lokasinya berada di Jalan Jagir Wonokromo.tidak berupa ruko ataupun berada di dalam mall besar,tapi hanya warung kaki lima dipinggir jalan.



  Sego Sambel Mak Yeye ini buka mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00 subuh,setiap malam penyetan khas Surabaya ini rame sekali termasuk ketika saya datang kesana,berhubung sudah lapar dan antrian yang tak kunjung selesai kami memutuskan menyerah dan mencari alternatif kuliner penyetan Surabaya lainnya yang posisinya tidak jauh dari Sego Sambel Mak Yeye,saran saya...kalau gak mau ngantri sepanjang itu lebih baik order lewat aplikasi ojek online,karena mayoritas yang mengantri adalah driver ojek online.




   keesokan harinya,Pukul 6 pagi saya menuju ke Tugu Pahlawan.ada apaan emang pagi-pagi ke Tugu Pahlawan ? Jadi setiap hari Minggu pagi,disini diadakan "Pasar Dadakan" dimana disini dijual berbagai macam barang,tapi mayoritas sih pada jualan pakaian,pakaian yang baru maupun bekas ada disini.Pasar Minggu di Tugu Pahlawan ini sangat ramai sekali pengunjung yang ingin mencari pakaian yang cocok untuk dipakai.





   Tidak lengkap rasanya kalau ke Tugu Pahlawan tanpa menengok tugunya,Tugu Pahlawan di bangun untuk mengenang perjuangan arek-arek Suroboyo melawan para penjajah pada tanggal 10 November 1945.Monumen ini sendiri diresmikan pada tanggal 10 November 1952.tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dengan bentuk lingga atau paku terbalik.di pintu masuk menuju lapangan,saya melihat ukiran di pilar yang menandakan semangat dari arek-arek Surabaya.












  Di Tugu Pahlawan ini juga terdapat peninggalan mobil dari Bung Tomo,Pahlawan Kemerdekaan dari Surabaya dan juga di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan ada museum untuk mengenang jasa-jasa dari pahlawan.disana terdapat berbagai macam senjata yang dipakai oleh pejuang Indonesia,ada juga rekaman suara ketika pejuang merebut  kemerdekaan dari para penjajah.pokoknya disini kita akan dibuat takjub oleh para pejuang yang sudah membuat Indonesia merdeka.









   Melihat bagaimana sejarah bangsa Indonesia dan sulitnya para pejuang merebut kemerdekaan Indonesia,harusnya masyarakat Indonesia sekarang Introspeksi diri,jangan saling menyalahkan dan saling menyakiti satu sama lain sesama Bangsa Indonesia.apalagi cuma beda masalah pandangan politik,jangan mau dibodohi oleh para politisi !

BERSAMBUNG




Baca Juga :



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar