Perjalanan dari Samarinda menuju Sangatta ditempuh dalam waktu kurang lebih 7-8 jam perjalanan darat,cukup melelahkan karena perjalanan yang jauh ( untungnya sih gak ikut nyetir...),jadi ketika memasuki Sangatta,kami tidak melewati jalan umum tapi melewati jalan pengeboran sumur milik Pertamina,untuk masukkesana harus ijin dulu.kenapa kok memilih jalan ini ? karena orangtua saya ingin "nostalgia" waktu puluhan tahun lalu pernah bertugas disini.
Setelah memasuki Sangatta kami bertemu dengan Mas Didit yang sedang berkerja disini,pergi makan siang disebuah Rumah Makan Seafood dan Sholat Dzuhur di Masjid Agung Sangatta,mungkin masjid ini juga adalah salahsatu masjid terbesar di Kalimantan Timur,kalau baca-baca di google sih biaya pembangunannya kurang lebih 200 miliar rupiah.
Selesai makan siang dan sholat saya akan menuju ke Pantai Aquatik yang berada didalam kawasan PT. Kaltim Prima Coal ,salahsatu perusahaan tambang batubara terbesar di Kalimantan,jadi kalo mau masuk pantainya harus ijin dulu ke satpamnya,kalo ga salah juga harus meninggalkan tanda pengenal juga deh.sepanjang perjalanan menuju ke pantai kita akan dihibur oleh monyet-monyet yang berkeliaran diatas jalan raya,jadi bagi yang bawa mobil atau motor pelan-pelan ya...
jadi pantai disini itu tidak seperti pantai wisata kebanyakan yang bisa dinikmati sambil bermain pasir,terdapat tanda larangan agar tidak berenang dikawasan ini karena di khawatirkan diserang ubur-ubur,ikan pari dan buaya...iya...buaya ! jadi di Kalimantan buaya itu gak hidup cuma di air tawar saja.hahaha selain itu juga disini kita jug bisa melihat pemandangan kapal tanker yang sedang mengisi muatan batubara untu dibawa ke kota lain ataupun negara lain.
Selesai dari Pantai Akuatik saya mengunjungi tempat Mas Didit sebentar,terus melanjutkan perjalanan ke Bontang.jadi saya di sangatta emang cuma beberapa jam saja...hanya ingin tahu gimana sih Sangatta itu ?
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar