Senin, 08 Oktober 2018

Trip To Bali : Nonton Bule dan Paklek Jalan-Jalan di Pantai Kuta

  

  
   Beberapa waktu lalu ketika kepala patung Garuda Wisnu Kencana ( GWK ) dipasang dan menonton berita di salahsatu stasiun TV saya sempat berangan-angan,kapan ya bisa ke Bali lagi ? kayanya kok pingin kesana lagi ya ? tapi jadwal yang saya ikuti sedang padat-padatnya kayanya ga bakal sih,yang ada di pikiran saya cuma pingin pulang ke Malang saja pada waktu itu andaikan ada libur panjang.

   Karena ga jadi nonton jeketi di ibukota,saya berencana memperpanjang masa liburan saya di Malang selama beberapa hari kedepan karena banyak kuliner di Kota Malang yang belum saya icipi,namun tiba-tiba saya di tawari pergi ke Bali,ya jelas saja saya langsung menerima meskipun saya harus menanggung resiko tidak makan bakso goreng di Car Free Day kota Ngalam.ya sudahlah...

   Saya berangkat ke Bali hari Kamis sore melalui Bandara Juanda Surabaya,perjalanan dari Surabaya ke Bali ditempuh dalam waktu 50 menit,selama di Bali saya menginap di hotel Amaris yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Pantai Kuta,keesokan paginya saya akan pergi ke Hotel tempat orangtua saya menginap persis di seberang Pantai Kuta,namun sebelum itu saya harus merasakan Pantai Kuta terlebih dahulu.

  Jarak dari Hotel tempat saya menginap menuju ke Pantai Kuta kurang lebih sekitar 1,3 Kilometer,melalui jalan yang cukup kecil,maklum saya mencari hotel yang paling termurah di sekitar Pantai Kuta dan yang paling dekat dengan tempat orangtua saya menginap.pagi itu "sekolah Surfing" disekitar Pantai Kuta sudah pada buka dan tentu saja muridnya adalah turis-turis asing yang datang ke Bali.kalo saya sih cuma demen liat saja.





  Pagi-pagi Pantai Kuta sudah lumayan ramai,selain turis asing yang sedang asik berselancar banyak juga anak-anak yang sedang study tour  di Bali mampir ke Pantai Kuta.ini adalah kali pertama saya mengunjungi pantai Kuta,Pantainya sih menurut saya cukup bersih jadi enak banget menikmati pemandangan Bali disini.Garuda Wisnu Kencana juga dapat terlihat dari sini.










  Beberapa Turis sepertinya sangat menikmati sekali berlatih selancar disini,dipandu oleh orang-orang lokal yang sudah jago main selancar,ombak di Pantai Kuta mendukung sekali buat orang-orang yang ingin berselancar.ada juga bule-bule yang hanya asik berjemur menikmati iklim tropis Indonesia,saya termasuk "paklek" yang hanya menikmati keindahan pantai Kuta dengan poto-poto saja karena tidak bisa berenang.Ps. Saya ga upload poto bule-bule yang berjemur...ga beraniii...😂😂😂










  Selama di Pulau Dewata tiap pagi saya selalu menyempatkan diri untuk mendatangi Pantai Kuta,tidak bosan saya menyaksikan keindahan yang ada di pantai ini.mendengar suara ombak,stress yang ada di kepala saya seperti dibawa pergi.




Baca Juga :

1 komentar:

  1. Kuta tetap merupakan Pantai wajib untuk melihat sunset di Bali selain di Tanah Lot. Tidak pernah bosan berlama-lama di Kuta. Hanya sayangnya kemacetan semakin parah dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin perlu dibuat pembatasan kendaraan ke area ini.

    BalasHapus