Perjalanan tanpa jalan tol,banyak truk gede dan jalan yang tidak terlalu lebar mengingatkan saya kepada perjalanan saya dari Malang menuju ke Probolinggo sebelum adanya tol ( sekarang sih sudah ada tol jadi lancar jaya...hehehe ),bedanya jarak dari Prabumulih ke Palembang tidak terlalu jauh.waktu tempuhnya hanya sekitar satu jam lebih dikit saja untuk sampai di Ibukota dari Sumatera Selatan ini.
Sampai di Palembang perbedaan begitu kental terasa antara Kota Prabumulih dan Kota Palembang,suasana Kota yang lebih ramai,bangunan-bangunan yang lebih padat dan beberapa ruas jalan yang macet menyambut kedatangan kami di Palembang.tujuan pertama saya hari itu adalah melihat ikon Palembang yaitu Jembatan Ampera,agar bisa puas mengambil gambar,kami berhenti di sekitaran benteng Kuto Besak.
Sebelum mengambil foto-foto Jembatan Ampera,saya tertarik untuk mengunjungi sebuah Museum yang terletak di pinggir Sungai Musi,yaitu Museum Sultan Mahmud Badaruddin II .untuk melihat sejarah bangunan dari museum ini,silahakan baca di Wikipedia.didalam museum yang dibangun di abad 19 ini kita akan melihat koleksi artefak seperti Tekstil,senjata,pakaian tradisional,kerajinan,hingga koin-koin peninggalan kerajaan Sriwijaya,pada hari itu saya diantarkan oleh seorang pemandu untuk mengelilingi Museum ini dan beliau menceritakan sejarah dari Kota Palembang berserta kerajaan Sriwijaya secara rinci.
"Ayo saya antar ke Pulau Kemaro" ucap para penyewa kapal,sepanjang jalan yang saya lalui di sekitar Jembatan Ampera,setelah saya lihat di google,ternyata Pulau Kemaro adalah sebuah tempat wisata yang ada di Palembang,namun sayangnya kali ini saya tidak akan pergi kesana,saya hanya akan foto-foto disekitar Jembatan ampera saja,Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan Kota Palembang "seberang Ulu dan Seberang Ilir" yang terpisahkan oleh Sungai Musi.untuk sejarah lengkapnya silahkan baca di Wikipedia.
Setelah puas foto-foto Jembatan Ampera,saya ingin mengunjungi Benteng Kuto Besak,namun sesampainya di tempat yang dituju sepertinya sekarang sudah menjadi markas dari TNI,ya sudah,jadinya saya hanya berkeliling menikmati suasana pinggir dari Sungai Musi.kebetulan di tempat ini sedang diadakan lomba-lomba dalam rangka ulangtahun Kota Palembang.
Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi Palembang tidak membawa oleh-oleh khas Palembang,kali ini saya membeli kerupuk Palembang untuk dibawa ke Malang di Pasar Cinde,ada beberapa macam kerupuk di jual disana.tidak lengkap juga kalau sudah di Palembang tidak mencicipi kulinernya,yap pempek Palembang ! pempek Vico yang saya datangi karena terkenal enak,dan benar saja pempek kulitnya terbaik !
Selesai sudah muter-muter di Palembang,saatnya kembali lagi ke Prabumulih sebelum perjalanan panjang kembali ke Kota Malang.
Baca juga :
- Trip To Sumatera : Perjalanan Panjanggg
- Trip To Bandar Lampung : Ikon Yang Kurang Di Jaga
- Trip To South Sumatera : Kampung Halaman Ayah
- Trip To West Java : Ziarah Makan Sunan Gunung Jati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar