Pulang ke Balikpapan gak afdol rasanya kalo nggak mengelilingi Kota Balikpapan,meskipun 69% mayoritas waktu saya dihabiskan cukup dirumah saja,karena yang paling utama saya kangenin adalah orangtua saya,biasa lah namanya juga anak mama dan anak papa.i love them so much ! :')
Pada akhirnya saya bosen juga ada dirumah seharian,rencana saya kalo ada di Balikpapan itu ingin sekali mengunjungi empat tempat utama yang menjadi "primadona" tempat wisata,tetapi ada beberapa pertimbangan yang pada akhirnya saya lebih memilih mengunjungi penangkaran buaya di teritip.tempat yang ingin saya kunjungi selain teritip yaitu :
- Bukit bangkirai : terkenal karena jembatan gantung yang terletak diatas batang pohon yang menjulang cukup tinggi.saya pernah ketempat ini sekali waktu SMP ketika camping namun gak berani naik karena takut ketinggian.letak bukit bangkirai ini ada di kilometer 35,karena jaraknya yang cukup jauh dan jalan masuknya masih rusak maka saya mengurungkan niat untuk pergi kesana.
- Kawasan Konservasi Beruang Madu : jaraknya sekitar 23 Km dari Kota Balikpapan,disini merupakan pusat konservasi dari Beruang Madu,apalagi beruang madu ini adalah maskot dari Kota Balikpapan,dulu terakhir kali saya kesini masih belum ada beruang madunya,hanya sebagai tempat agrowisata saja.
- Hutan Lindung Sungai Wain : Kawasan Hutan Lindung yang terletak di kilometer 15,kalo kesini sih asiknya bawa temen untuk menjelajah.
Kembali lagi membahas penangkaran buaya di teritip,sebelum menjelajah saya sempat "menggalau" sejenak karena tempatnya yang juga cukup jauh dari rumah,kalau ke bukit bagkirai,konservasi beruang madu dan hutan lindung sungai wain mengarah ke barat,maka perjalanan ke penangkaran buaya teritip saya akan menuju ke Balikpapan bagian timur,setelah mengumpulkan niat maka perjalananpun saya mulai.
Dengan membaca bismillah saya berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00.perjalanan ini akan melewati Bandar Udara Sepinggan,Batakan,Manggar,Lamaru dan yang terakhir kita akan sampai di teritip,saya sampai disana sekitar pukul 11.00.ketika sampai di penangkaran buaya saya sempat keterusan sedikit karena tidak melihat penunjuk arah yang bisa dibilang ukurannya sedang.o,iya penangkaran buaya ini letaknya disebelah kanan jalan bila kita memulai perjalanan dari Kota Balikpapan.
Setelah masuk sekitar 100 meter,nanti kita dicegat untuk dimintai karcis masuk.
Saya : Berapa pak biaya masuknya ?
Petugas : Rp 20.000,-
Saya : *ngasih uang Rp 50.000* ini pak.
Petugas : waduh belum ada kembaliannya,masuk aja dulu sudah sana...
saya : oke pak...
begitu selesai ngeliat si buaya saya balik lagi ke bapak yang jaga loket
saya : *ngasih uang Rp50.000 yang tadi*
petugas : biaya masuknya Rp 10.000 aja deh mas... *sambil ngasih kembalian*
saya : terimakasih pak,pak boleh minta karcisnya ? buat kenang-kenangan nih...
petugas : boleh *sambil nyobek kertas karcis,bener sih di kertasnya tulisan Rp 10.000 tapi ternyata khusus untuk anak-anak -__-"*
Pantas saja ketika saya datang tadi petugasnya gak punya duit kembalian ternyata di dalam masih sangat sepi,mungkin saya adalah pengunjung pertama pada hari itu.disitu hanya ada beberapa petugas yang sibuk membersihkan kotoran disekitar kandang buaya.setelah sekitar 15 menit saya disana baru ada seorang cewek cantik berserta peliharaannya pacarnya.
penangkaran buaya CV. Surya Raya
masih sepi banget
jalan masuknya
ini dia penangkarannya
mari kita masuk !
sate buaya,disitu tertulis pertusuknya dihargai 5000 rupiah
sedia : sate,ramuan tangkur buaya ,minyak,empedu buaya,dll
ini dia tempatnya masih tutup karena belum banyak pengunjungnya
ini dia gang yang di maksud bapak tadi,dulu perasaan gangnya banyak,sekarang tinggal ini
Lagi bingung mau memulai foto-foto dari mana,tiba-tiba petugas disitu ngomong "kalo mau liat buaya masuk gang belok kanan aja mas ! nanti kalo mau liat yang lebih gede jalan lurus..."
di kanan dan kiri ini lah ratusan buaya tinggal
Setelah puas melihat buaya "kecil" yang ada di kandang sekarang saya akan menuju keluar gang yang tadi dan akan melihat buaya yang lainnya,kali ini ketika saya melihat kedalam kandangnya dari lubang yang cukup kecil,saya melihat tampaknya buaya-buaya ini baru dikasih makan karena cukup banyak ayam mati yang bertebaran....
tempat buat mengintip buaya
ato nggak bisa liat juga lewat sini
hasil ngintip...
sebelum beralih ke kandang terakhir saya sempat terpana dan tertawa melihat coretan-coretan di dinding yang ada di penangkaran buaya ini.entah sedang ingin kawin lagi,bosen ada di tempat yang sama bertahun-tahun,atau curhatan mereka tak pernah di dengar oleh petugas penangkaran jadi mereka meluapkannya dengan mencoret-coret di dinding.ini ada beberapa curhatan yang sempat saya tangkap.oh,iya sebagai catatan curhatan-curhatan ini khusus untuk 18 tahun keatas ! kalo kurang mending di skip,kalo pingin liat juga gak papa sih.
Gigitanku tak selembut pasanganmu
Aku memang buaya tapi aku punya cinta
Gua emang buaya air,tapi kalo masalah bercinta gua ga mau kalah sama buaya darat
Perbedaan buaya darat dan buaya air :
- Buaya air : semakin kuat menggigit semakin sakit
- buaya darat : semakin kuat menggigit semakin asik
Puas tertawa melihat tingkah laku entah buaya darat atau buaya air,sekarang saya segera menuju ke kadang terakhir.tempat melihat buaya di kandang ini masih cukup manusiawi dari pada yang diatas.langsung simak saja ya...
ini dia tempat buat melihat buaya
Semua kandang yang ada diteritip sudah saya telusuri,sekarang saatnya untuk kembali pulang kerumah,sebetulnya kalau kita pulang dari arah teritip ini kita akan melewati tempat peninggalan meriam jepang,pantai lamaru dan pantai manggar sari.namun saya nggak mampir karena sudah jam setengah dua siang dan cuacanya cukup panas,jadi sebelum pulang kerumah saya sempat ngadem dulu di bandara Sepinggian.
Diakhir tahun 2016 saya kembali lagi ke penangkaran teritip karena kangen,tulisanya bisa di baca disini --> Trip To East Borneo : Kangen Buaya Teritip
TAMAT
Diakhir tahun 2016 saya kembali lagi ke penangkaran teritip karena kangen,tulisanya bisa di baca disini --> Trip To East Borneo : Kangen Buaya Teritip
TAMAT
Artikel Lainnya :
- Megahnya Bandara Sepinggan Kota Balikpapan yang Baru
- Jembatan Penyebrangan Orang,Saksi bersihnya Kota Balikpapan
- Kuliner Favorit Saya Di balikpapan
- Trip To Jakarta Day 1 : Orang Desa Masuk Kota
- Trip To East Borneo : Nyebrang Ke Penajam,Mengunjungi Pantai Tanjung Jumlai
- Trip To East Borneo : Kangen Buaya teritip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar