Selasa, 10 Maret 2015

Trip To Jakarta Day 2 : Jalan-Jalan Ke Monas


           Tugu Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas menjadi tujuan utama saya di hari kedua,bahkan tempat ini sudah masuk kedalam "daftar" utama objek wisata yang ingin saya kunjungi melebihi ancol ataupun sea world.

           Pertama-tama saya ingin mengemukakan alasan saya kenapa saya ngebet sekali untuk melihat monas secara langsung,salah satunya adalah saya gak punya uang untuk masuk ke area bermain semacam ancol atau seaworld,eh...bukan itu sih tepatnya.dulu saya sudah pernah mengunjungi ancol ketika study tour dan saya sudah pernah ke sea world waktu "transit" untuk perjalanan ibadah ketika saya masih SMP.karena ke monas belum pernah dan saya cukup penasaran dengan ikon ibukota,maka saya memilih monas sebagai tujuan utama.

            Monas,emmmmm coba saya cek ke wikipedia dulu.tolong tunggu 10 menit ya....

oke sudah,jadi monas itu dibangun untuk mengenang perlawanan & perjuangan Bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari Hindia-Belanda pembangunannya itu dimulai sejak 17 Agustus 1961 dan dibuka tanggal 21 Juli 1975.Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang nyala lampu perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 Kilogram,untuk menyambut setengah abad / 50 tahun kemerdekaan Indonesia (tahun 1995) lembaran emas di lapis ulang sehingga beratnya mencapai 50 Kilogram lembaran emas.untuk lebih lengkapnya sejarah monas bisa klik disini.

             Kembali lagi ke cerita pengalaman saya,di hari kedua ini saya ke monas diantar oleh teman ayah saya namanya om aldi,karena saya janji dengan orangnya hanya keliling monas selama satu jam maka harus saya tepati.lagipula kalau dilihat dari mobil komplek monas gak terlalu gede-gede amat kok dan tempatnya "kelihatannya" sepi.saya turun di dekat tempat parkir dan sudah berusaha mengingat kalau tempat parkir itu dekat warung-warung kaki lima,begitu masuk nanti saya ngeliat ada tempat penyewaan motor mini trail.oke,semua sudah saya ingat di kepala saya.

             Setelah masuk ke kawasan monas saya mulai mengeluarkan senjata saya untuk mengambil gambar sebanyak dan sebagus mungkin,ketika lagi asik mengambil foto tiba-tiba saya di tegur oleh saudara saya "loh,yo kenapa itu kamera mu ?" sampai disini saya masih belum sadar dengan apa yang terjadi dengan kamera saya,tetapi begitu saya melihat kamera saya...deg! what the hell ! ternyata kaca depannya pecah.padahal kalau melihat dari foto-foto yang saya ambil kayanya gak ada keanehan.maka,saat itu adalah saat terakhir saya menggunakan kamera saya sebelum saya istirahatkan dan akan saya perbaiki ketika saya pulang ke malang.jadi selama perjalanan saya di jakarta hingga pulang nanti saya akan menggunakan kamera dari handphone saya.


kok bisa pecah sih !? sakitnya tuh disini *tunjuk kepala* *pusing pala yogi* :'(

        
            Saya kira ketika mengambil foto dengan kamera yang pecah dengan seperti biasanya saya mengambil foto gak ada bedanya namun ketika saya mencoba melihat di laptop saya ternyata hasil fotonya malah belang,maka foto yang saya publish disini adalah menggunakan kamera handphone saya.





            Waktu di Monas masih menyisakan 30 menit lagi dan saya sudah hampir mengelilingi seluruh tugu,maka saya memutuskan masuk kedalam tugu untuk melihat apa sih yang ada di dalam sana ? .namun saya memutuskan untuk tidak naik keatas karena antriannya sangat panjang dan waktu yang tidak memungkinkan *ini masih saya sesali sampai sekarang.kalau untuk masuk melihat museum saja pengunjung dikenakan tarif Rp 5000,- sedangkan untuk naik keatas dikenakan tarif Rp 15.000.- 

 pintu masuknya persis ada di sebelah kanan tulisan ini

harga tiket masuknya Rp 5000,-

nanti kita akan melewatisebuah terowongan

 


antrian untuk menuju lantai paling atas cukup panjang,


        Setelah itu saya masuk ke sebuah ruangan yang isinya merupakan miniatur Monas dan tulisan tangan Presiden Indonesia Ir.Soekarno mengenai Monas.



              Sudah hampir pukul 11.00 sekarang waktunya balik,seperti halnya kebanyakan turis yang baru sekali mengunjungi suatu tempat saya juga merasakan yang namanya nyasar ! saya sudah merasa bahwa pintu keluar yang saya tuju tepat karena disitu ada yang menyewakan motor trail dan ada sebuah taman disebelah kirinya,dan banyak pedagang kaki lima.ternyata saya salah,tidak ada tempat parkir yang terlihat disitu dan tidak ada ondel-ondel ketika waktu saya datang tadi.ya sudah terpaksa saya menelpon dan menunggu di jemput persis di seberang gedung BUMN.

             Tujuan saya selanjutnya adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ternyata jaraknya dari Monas lumayan jauh.ya iyalah...dari Jakarta Pusat ke Jakarta Timur ! entah apa alasan saya untuk datang kesini,yang pasti rasa penasaran.ketika sampai disana kayanya keadaannya biasa-biasa saja ramai pengunjung seperti tempat wisata pada umumnya.namun ketika sampai dalam ternya sangat macet,saya lupa kalau hari ini adalah liburan Imlek.jadilah saya di dalam TMII hanya keliling-keliling saja dan duduk manis di dalam mobil.isi taman mini itu miniatur besar rumah adat dari seluruh provinsi di Indonesia.ada juga museum penerbangan,museum listrik,dll.

biaya masuknya : perorang   : Rp 10.000
                             kendaraan : Rp 10.000
 di dalam macet banget !

rumah adat padang


BERSAMBUNG / TO BE CONTINUED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar