Perjalanan dari Bukittinggi menuju ke danau Singkarak ditempuh selama 1 hingga 1,5 jam,cuaca perjalanan menuju ke danau singkarak dan istana baso Pagaruyung cukup cerah berbeda sekali dengan perjalanan pulang yang cukup menegangkan karena melalui jalur yan berbeda,melewati lereng gunung dengan jalan yang cukup sempit dan cuaca hujan deras.
Danau Singkarak adalah danau terluas kedua di Pulau Sumatera,yang membentang diantara dua Kabupaten di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.saya tidak terlalu lama berada di tempat danau Singkarak,hanya sempat mengambil beberapa foto saja dan melanjutkan ke tujuan selanjutnya.
Setelah melihat pemandangan di Danau Singkarak,saya segera menuju ke Istano Basa Pagaruyung,namun sebelum itu saya menyempatkan diri dulu untuk membeli oleh-oleh yaitu ikan seluang,ikannya ini enak banget kalo dimakan pake nasi panas dan sambal.krenyes-krenyes,maknyus !
Perjalananpun dilanjutkan,hujan sudah mulai turun,ada hal yang cukup menarik selama perjalanan ketika saya beberapa kali menjumpai pengendara motor yang membawa anjing-anjing lucuk.ada yang ditaruh di semacam tempat kayu di belakang pengendara motor,dan adapula yang paling lucu dan menggemaskan yaitu di gendong oleh pengendara motornya.astagaaaaa....nurut banget !
Jadi menurut Uda Ed anjing-anjing ini akan dibawa ke hutan untuk diajak berburu babi Hutan.semakin banyak Babi hutan yang di dapat semakin mahal juga harga anjing-anjing ini.itulah,kenapa sempat ada celetukan mereka lebih sayang ke anjing-anjing peliharaan mereka daripada anak-istri dirumah,buktinya mereka lebih mentingin main hujan bareng anjing daripada nungguin sang istri nonton sinetron dirumah.hahahaha
duh,itulucu banget anjingnya digendong depan,diem aja pula
arrgghhh...pingin pelihara
Akhirnya kami sampai di Istano Baso Pagaruyung.alhamdulillah cuacanya mendukung cuma gerimis sebentar aja. Istano basa Pagaruyung yang berdiri sekarang ini hanya replika saja,yang aslinya terletak diatas bukit dan habis terbakar tahun 1804.didirikan kembali dan terbakar tahun 1966. (sumber bisa dilihat di wikipedia)
Istana Basa Pagaruyung yang berdiri sekarang juga sempat terbakar ditahun 2007 dan kabarnya hanya 15% barang berharga yan selamat.sayang sekali...tapi ketika dibangun lagi tidak mengurangi keindahan tempat ini dan tetap terasa "magis".banyak tempat spot buat foto-foto,yang pasti keren bangetlah !
Tarif Masuk Istano Basa Pagaruyung :
WISATAWAN DALAM NEGERI ( DOMESTIC TOURIST )
- DEWASA : IDR 7000
- ANAK - ANAK : IDR 5000
- ADULT : IDR 12000
- CHILDREN : IDR 10000
berikut ini foto-foto selama saya berada di Istana Basa Pagaruyung.
Setelah selesai mengunjungi Istano basa Pagaruyung kami kembali ke Kota Bukittinggi,diperjalanan kami melewati Istana Silindung Bulan,jadi kami berhenti sebentar untuk mengambil foto tempat yang konon katanya beberapa peninggalan berharga dari Istana Basa Pagaruyung disimpan di Istana Silindung Bulan.
BERSAMBUNG
Baca Juga :
- Trip To West Sumatera : Hello Sumatera barat
- Trip To West Sumatera : Ini bukan tembok china,ini Ngarai Sianok
- Trip To West Sumatera : Menyaksikan saksi bisu kekejaman penjajah
- Trip To West Sumatera : Keliling Bukittinggi naik Bendi
- Trip To East Borneo : Kangen Buaya teritip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar