Jumat, 05 Januari 2018

Trip To China : Hui Culture Park, Arabian Nights di Negeri China

    Di Negara yang saya cintai ini orang-orang taunya China itu cuma negara komunis saja,bahkan yang menyedihkan adalah hal-hal seperti dijadikan sebuah isu kembali untuk saling membenci antara satu manusia dan manusia lainnya,hal ini mudah sekali di jumpai apabila kita membuka media sosial.padahal kan sama-sama orang Indonesia yang "katanya" Bhineka Tunggal Ika yang saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya.semoga sih di kehidupan nyata tidak seperti apa yang terjadi di media sosial.Terus emang di China gak ada Muslimnya ya ?

    Suku Hui merupakan salahsatu suku minoritas di negara China yang menganut agama islam,suku Hui sendiri "hanya" memiliki populasi sebanyak 10,5 juta jiwa dari 1,3 miliar penduduk negara China.mayoritas suku Hui tinggal di Barat laut negara China salahsatunya yaitu di Kota Yinchuan,Kota yang saya datangi saat tour di negara China.Yinchuan merupakan ibukota dari Ningxia Hui Autonomus Region.pingin bahas lebih panjang mengenai Suku Hui tapi sudah pusing banget bacanya,artikelnya lumayan panjang.hahaha refrensi yang saya dapatkan yaitu dari Wikipedia dan Chinafile

    Kali ini saya akan berkunjung ke Hui Culture Park , kalau gak salah tejemahin sih Pemerintah China sedang gencar-gencarnya menarik wisatawan dari Timur Tengah maupun wisatawan muslim gak heran mereka mengeluarkan dana hingga 3,5 Miliar Dollar Amerika untuk membangun "World Muslim City" di Kota Yinchuan.salah satu tempat yang dibangun adalah Hui Culture Park untuk mempromosikan segala aspek hubungan antara China dan Timur Tengah.

    Perjalanan menuju Hui Culture Park dari penginapan saya di tengah kota Yinchuan ditempuh selama sekitar 40 menit,suhu pagi itu sekitar minus 5 derajat celcius,gak kebayang dah dinginnya gimana,tapi nanti dikota-kota selanjutnya saya akan merasakan suhu yang lebih dingin lagi.meskipun suhunya minus namun tidak ada salju yang turun dikota yinchuan untuk saat itu .

     Tiba-tiba diperjalanan para perserta tour melihat sebuah taman yang pohon-pohonnya tertutup butiran es,dengan kompak para perserta tour memberikan aspirasi mereka agar bus berhenti,namun tidak dikabulkan Tour Leader karena mengejar waktu menuju ke Hui Culture Park dan destinasi lainnya.ya beginilah resikonya kalau ikut tour,kita gak bisa berhenti semaunya sendiri beda jika berpergian sendiri / backpacker,padahal selama perjalanan di China banyak banget spot foto yang bagus-bagus banget,sayangnya saya hanya bisa melihat dari dalam bus.

    Akhirnya tiba juga di Hui Culture Park,sebelum masuk ke tempat parkir di seberang Hui culture park dari dalam bus kebetulan terlihat sebuah taman yang pohon-pohonnya tertutup es,ketika turun dari bus Tour leader mengizinkan kami untuk menuju kesana kurang lebih selama 20 menit,maklum saja di Indonesia gak pernah lihat es selain di dalam kulkas.waaahhh...beneran es ! bagus banget buat foto-foto,jadi pingin liat salju deh,kapan ya bisa liat salju ?







    Puas foto-foto Es yang menutupi pohon,sekarang kembali ke Hui Culture Park,begitu melewati pintu masuk bangunannya ada rasa-rasa timur tengah dan India gitu,dari apa yang saya baca bangunan yang ada disini terinspirasi dari Taj Mahal dan Blue Mosque.dari depan kirain Hui Culture Park ini cuma sebuah masjid gitu saja,ternyata ketika masuk kedalam areanya luas sekali,ternyata ada berbagai macam bangunan didalamnya.


 









    Begitu berjalan kebelakang kita akan menemukan sebuah bangunan yang menyerupai masjid besar,tapi ketika saya bertanya ke Tour Leader tempat ini tidak digunakan beibadah oleh orang muslim yang tinggal di sekitar sini,jadi sebagian besar bangunan ini cuma untuk para tourist saja.menurut tour guide,kalo mau sholat ada tempat tersendiri di bangunan ini entah dimana tempatnya ataupun mereka beribadah di masjid lainnya.untuk informasi,karena kota Yinchuan ini mayoritas dihuni oleh penduduk muslim,terdapat banyak masjid yang ada di sekitar kota ini.saya sempat melewati salahsatu masjid terbesar di tengah kota Yinchuan namun sayangnya saya tidak sempat untuk foto-foto.
















   Pada waktu saya mau pergi ke China ayah saya nitip pakaian muslim khas dari China sebagai oleh-oleh tapi ketika sampai disana ternyata pakaiannya hampir sama dengan pakaian muslim pada umumnya,jadi saya hanya membelikan kopiah saja...daaannn kopiahnya kegedean ! hahaha

BERSAMBUNG 


Baca Juga :

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar