Sekitar 2 Minggu lalu saya diajakin untuk mengunjungi saudara saya di Probolinggo dengan alasan untuk mengambil mangga disana,emang sih sekarang sedang musim mangga.tapi ngapain harus jauh-jauh ngambil ke Probolinggo kalau di Malang pun sekarang juga banyak yang jual dengan harga 5000 perkilonya.karena saya sudah lama memendam keinginan untuk pergi ke Bromo saya berkoordinasi dengan keluarga saya di Probolinggo,akhirnya ditetapkan tanggal 14 Desember 2013 sebagai hari bersejarah itu.
Tanggal 14 Desember 2013 pun tiba,saya mengajak saudara-saudara saya sebut saja mawar,melati,anggrek & tulip untuk ikut dengan saya ke Bromo.eh,bentar...kayanya saya gagal buat nama samaran lagi karena nama bunga identik dengan cewek sedangkan yang saya ajak adalah cowok semua.oke ganti,keluarga yang saya ajak adalah rusdi,demmy,ivan dan reza.awalnya merencanakan berangkat ke Bromo pukul 12.00 WIB,tapi karena hujan terpaksa ditunda hingga jam 13.00 tapi terpaksa menunda (lagi) hingga pukul 14.45 karena harus menunggu salah satu keluarga saya yang hobi ngaret.akhirnya tiba di Probolinggo pukul 17 lebih sekian dan mampir dulu di rumah saudara saya untuk beristirahat sejenak.
Setelah cukup beristirahat dengan mengucap bismillah pukul 19.30 WIB petualangan pun dimulai.jujur saya belum tau medan yang akan dilalui si veloz (nama mobil kesayangan saya) tapi ya karena hasrat yang besar ya harus dilanjutkan,perjalanan menuju ke Bromo ternyata melalui jalan yang menanjak dan berliku,saat itu sedang gerimis,apalagi jalanannya cukup minim penerangan.untunglah saya di temani pemandu jalan yang cukup tau medannya (mas ivan) dan juga di temani oleh adek-adek dan kakak-kakak dari JKT48 di Mp3 yang saya setel di mobil.
Pukul 21.00 WIB tepat 51 Km dari Kota Probolinggo akhirnya kami sampai di tempat untuk menyewa jeep untuk rencana kegiatan keesokan harinya,setelah itu sekitar 1 atau 2 kilometer dari situ kita sampai di pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo.disitu kita diharuskan untuk membayar tiket masuk dan lain-lain.
berikut ini Rincian dari Biaya masuk ke Bromo seperti yang ada di gambar atas :
- Karcis masuk pengunjung taman nasional Bromo : IDR 10000 (perorang)
- Tiket masuk Kawasan wisata gunung Bromo (khusus wisatawan Domestik) : IDR 2000 (perorang)
- Karcis Parkir Kendaraan tempat wisata : IDR 2000 (permobil)
- Retribusi Jalan Desa : IDR 2000 (permobil)
- Sewa Jeep untuk ke 4 kawasan wisata : IDR 600000 (permobil)
"tengger permai" home stay tempat kami menginap
di sediakan dua buah kasur,tapi gak ada colokan listriknya
Udara malam itu sangat dingin dan semakin dingin,untuk itu disarankan untuk membawa jaket tebal,penutup kepala,sarung tangan,kaus kaki.Pertama kali turun dari mobil ternyata hawanya lebih dingin daripada AC mobil setelah masuk kamar dan melepas sandal ternyata lebih dingin lagi.botol Aqua gak perlu dimasukkan kulkas untuk menjadi air dingin,cukup taruh di atas lantai beberapa menit sudah jadi air es.malam itu kami harus beristirahat karena pukul 03.00 WIB harus segera bangun untuk di jemput jeep yang kami sewa menuju ke tempat pertama Tour Wisata Bromo yatu meliahat sunrise dari penanjakan 1.meskipun agak sulit memejamkan mata untunglah masih bisa mencuri waktu tidur.
Terbangun oleh raungan suara alarm di handphone tepat pukul 03.00 WIB dan sudah di tunggu supir jeep yang akan mengantar kami ke tujuan pertama kami yaitu penanjakan 1 untuk melihat sunrise.tidak sanggup dan tidak akan saya mandi jam segitu akhirnya hanya cuci muka tanpa sempat dandan yang ganteng dan saya tidak tau bahwa ternyata perjalanan ini cukup panjang jadi alhasil hanya beberapa foto ganteng di kamera saya *sedih*.perjalanan dari home stay ke penanjakan ternyata cukup jauh dan lebih menanjak daripada ketika saya menyetir Probolinggo-Bromo dalam hati saya berkata "untung ini gak nyupir sendiri,nyaliku udah ciut woy ! untung supirnya jago"
Sampai di penanjakan 1 suasana sudah ramai,jangan sekali-kali berangkat telat,yang ada kita hanya bisa ngeliat sunrise hanya dari penanjakan 2 karena di penanjakan 1 udah pueeennnuuuhhh ! kita berjalan kaki dari tempat parkir mobil ke penanjakan saja hampir 700 meter.sesampainya diatas saya mencari tempat yang pas untuk melihat sunrise.setelah mendapatkan tempat yang pas,mata saya tertuju keatas langit yang bersih dan merasa takjub melihat ribuan bintang yang sangat indah.bintang-bintang itu biasanya hanya saya lihat di internet dan gak bakal di lihat ketika ada di kota karena udara yang sudah tercemar oleh polusi.
Entah pukul berapa karena saya masih takjub melihat langit pada saat itu,perlahan-lahan langit berubah warna seiring mulai terbitnya matahari dari timur.saya tidak menyia-nyakan kesempatan langka dalam hidup saya ini untuk melihat lebih dekat lukisan tuhan. itu sih belum seberapa,setelah langit terang kita bisa melihat gunung semeru,gunung batok,dan gunung Bromo lebih jelas.subhanallah lukisan tuhan indah sekali !
detik-detik sunrise dan suasana pagi itu.keren !
keep smile ! padahal capek bangeeettt...
Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke kawasan pasir berbisik.sayangnya ketika sampai di situ pasir-pasir itu tidak membisikkan sepatah katapun karena angin yang tidak kencang dan pasir yang basah setelah kena hujan.
Tour wisata Bromo pun berakhir saatnya untuk kembali ke homestay dan mempersiapkan kepulangan kami,sayangnya ketika kami akan kembali ke Probolinggo suasana mulai berkabut.akhirnya saya memutuskan untuk tetap balik ke Probolinggo karena takut kemalaman ketika akan pulang ke Malang sore harinya,selama setengah perjalanan di selimuti oleh kabut jadi saya harus ekstra hati-hati dalam berkendara.alhamdulillah sampai dengan selamat hingga sampai kembali lagi di Kota Malang.
Lihat juga :
- Indahnya Borobudur
- mengunjungi telaga sarangan di Magetan
- Trip To South Borneo : Pertama Kali Naik Speedboat