Akhirnya kami ada kesempatan berkumpul dibulan Juli ketika libur setelah lebaran,kesempatan ini tidak kami sia-siakan untuk berlibur dan memutuskan untuk mengunjungi puncak paralayang dan Museum angkut yang terletak di Kota Wisata Batu.kami merasa gagal sebagai orang malang karena belum sekalipun mengunjungi kedua tempat ini,padahal dari Malang menuju kota Batu hanya menghabiskan waktu 30 menit hingga satu jam perjalanan saja ( kalau tidak macet ).
Tujuan awal perjalanan kami adalah menuju Gunung Banyak yang biasa di gunakan untuk Paralayang.untuk menuju kesana kami menggunakan motor dari Kota malang dengan Jalan yang berkelok-kelok ketika menaiki gunung.begitu mendekati objek wisata paralayang jalan semakin berdebu karena tanah dan cukup terjal,padahal potensi wisata di tempat ini sangat bagus sekali karena keindahannya.
Untuk masuk ke tempat wisata ini kita dipungut biaya sebesar Rp 10.000,- saya lupa persisnya karena kejadian ini sudah dua bulan lalu dan baru sempat saya tulis di blog sekarang.sesampainya di Gunung Banyak kita akan di suguhi pemandangan indah Kota Batu dari puncak dan paralayang yang melayang di angkasa.untuk paralayang kita harus membayar sekitar Rp 300.000 hingga Rp 400.000.
what an amazing scene !
katanya sih kalo malam lebih bagus
yang pasti kalau disini gak bakal melewati waktu untuk foto-foto
bersiap !
Runway for take off
paralayang clear for take off !
kota batu dari atas
pak gurunya ganteng ya ?
"kapan ya bisa terbang ?"
Touch down zone
setelah puas meliat paralayang take off dan landing sekarang saya akan munuju "omah kayu" yang letaknya tidak jauh dari tempat paralayang ini,biaya masuknya Rp 10.000 sampe Rp 15.000.omah kayu ini adalah rumah yang dibuat diatas batang pohon,katanya sih kita bisa nginap disana untuk biayanya silahkan searching di google !
lumayan rame lah ya
mata pencaharian penduduk sekitar
let's gow !
jalannya naik turun
hati-hati kepleset
poto-poto dulu ah...
superb view !
ada beberapa rumah pohon di kawasan ini
setelah puas di puncak kami segera turun untuk mengunjungi museum angkut,untuk tulisan museum angkut akan saya tulis di waktu yang lain.ciao !
Bersambung....
Tulisan Lainnya :
Tulisan Lainnya :
- Alun-Alun (Baru) Kota Malang
- Trip to South Borneo : Perkenalkan saya Nahkoda yang Baru
- Menjadi saksi keluh kesah buaya di Teritip
- Derawan Yang Perawan 2
- Trip To West Sumatera : mengunjungi Saksi bisu kekejaman Penjajah di Lubang Jepang
- Trip To West Sumatera : 44 Kelok Menuju Rumah Buya Hamka
- Trip To West Java : Pesona Kebun Teh dan Kawah Putih
- Trip To Jakarta : Perjalanan Tanggung di kota Tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar